DOHA (Arrahmah.com) – Qatar mengatakan pihaknya menyambut seruan baru oleh Amerika Serikat untuk gencatan senjata di Yaman dan kembali ke perundingan perdamaian yang didukung PBB yang ditujukan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga setengah tahun.
Administrasi Donald Trump mengatakan pada Rabu (31/10/2018) bahwa saat ini adalah saat yang tepat untuk melanjutkan pembicaraan damai, menyusul komentar serupa dari Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis pekan ini.
Washington menyerukan solusi politik dan mengakhiri penderitaan rakyat Yaman, kementerian luar negeri Qatar mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Kamis (1/11).
Yaman adalah salah satu negara Arab termiskin dan menghadapi krisis kemanusiaan yang luar biasa, sebuah konsekuensi dari perang yang menghantam pasukan Houtsi yang diarahkan Iran melawan koalisi militer pimpinan Saudi, yang didukung oleh AS untuk memulihkan pemerintahan yang diakui secara internasional.
Kedua belah pihak dalam konflik telah dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius. (Althaf/arrahmah.com)