JAKARTA (Arrahmah.com) – Sinyal dari kotak hitam (black box) pesawat Lion Air yang jatuh pada Senin (29/10/2018) dengan 189 orang di dalamnya, telah ditemukan, ujar Basarnas.
“Titiknya 400 barat daya dari LKP (Last Known position),” ujar Deputi Operasi Basarnas, Nugroho Budi di kantornya, Rabu (31/10), lansir Tempo Online.
Budi mengatakan, sinyal black box tersebut ditangkap oleh sonar dari Kapal BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi). Diduga objek bangkai pesawat tersebut berada di ke dalaman 30-35 meter dari permukaan laut.
Hari ini (1/11), pencarian akan difokuskan di aera tersebut, menurut Budi. Empat kapal dengan kapasitas sonar bawah laut akan dikerahkan di titik duga bangkai pesawat Lion Air JT 610.
Panglima TNI mengatakan penyelam sedang mencoba untuk memeriksa lokasi sekitar 30-40 m (100-130 kaki) di Laut Jawa tetapi arus dasar bawah laut cukup deras dan membahayakan bagi penyelam.
“Tim penyelamat percaya bahwa ‘ping’ yang dideteksi hari sebelumnya berasal dari salah satu perekam. Penyelam telah mencoba untuk mengambilnya dan akan melakukan upaya segera,” ujar Hadi Tjahjanto, Panglima TNI.
“Saya yakin kita akan menemukan kotak hitam, dan tidak jauh dari sana, ada badan utama pesawat,” ujarnya seperti dilaporkan Reuters.
Upaya untuk menemukan bangkai pesawat telah terhambat oleh arus yang kuat. Muhammad Syaugi, kepala Basarnas, mengatakan bahwa jika ditemukan -badan utama pesawat- sejumlah besar mayat yang diperkirakan terperangkap di dalamnya bisa ditemukan. (haninmazaya/arrahmah.com)