LONDON (Arrahmah.com) – Pemerintah Inggris menolak memberi kewarganegaraan Inggris kepada keluarga Presiden Suriah Bashar Asad dengan alasan bahwa itu akan melemahkan sikap menentang negara itu terhadap rezim Suriah, The Daily Mail melaporkan.
Bibi Asad dan tiga sepupu Asad mengajukan banding atas keputusan di pengadilan imigrasi rahasia, namun, The Daily Mail melaporkan bahwa pengajuan mereka telah ditolak oleh Komisi Imigrasi Imigrasi Khusus.
Surat kabar itu menambahkan bahwa para hakim mengaku tidak tahu seberapa dekat keluarga mereka dengan diktator, bagaimanapun, prioritas mereka adalah kerusakan ini akan menyebabkan reputasi Inggris jika mereka mengizinkan kewarganegaraan.
Di antara para pemohon adalah salah satu istri paman Asad, Rifaat Asad. Dua putranya yang telah tinggal di Inggris selama lebih dari satu dekade juga ditolak permohonan kewarganegaraannya.
(fath/arrahmah.com)