ANKARA (Arrahmah.com) – Menteri Luar Negeri Turki, Mouloud Jawish, pada Senin (29/10/2018) mengatakan bahwa Jaksa Saudi, Saud bin Abdullah bin Mubarak telah mengaku selama pertemuan dengan rekannya dari Turki di Istanbul bahwa pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi telah direncanakan sebelumnya.
“Pertukaran informasi antara Jaksa Agung Saudi dan mitra Turki-nya dalam kasus Khashoggi akan sangat membantu,” katanya kepada wartawan selama konferensi pers dengan rekan-rekannya di Georgia dan Azeri, yang menyatakan harapan bahwa “Arab Saudi akan menyelesaikan penyelidikan terhadap kematian Khashoggi sesegera mungkin “.
“Kunjungan Jaksa Agung Saudi sangat penting dan datang atas permintaan Riyadh. Kerja sama antara Jaksa Agung Saudi dan mitra Turkinya harus dilanjutkan dalam kasus Khashoggi tanpa membuang waktu,” tambahnya.
Komentar menteri Turki itu muncul setelah pertemuan antara Saudi dan jaksa agungnya dan rekannya dari Turki untuk membahas kasus Khashoggi yang berlangsung lebih dari satu jam.
(fath/arrahmah.com)