Kenya (arrahmah.com) – Seorang anggota Al Qaeda Fazul Abdullah Mohammed berhasil melarikan diri dalam sebuah serangan polisi di kota Mandali, Kenya. Fazul Abdullah Mohammed datang ke kota itu dari Somalia dalam rangka berobat karena penyakit ginjalnya, kata seorang intelejen kepada Reuter. Dua orang tertangkap dalam serangan itu dan pasport Fazul ditemukan di lokasi.
Fazul Abdullah Mohammed datang ke kota itu dari Somalia dalam rangka berobat karena penyakit ginjalnya, kata seorang intelejen kepada Reuter. Dua orang tertangkap dalam serangan itu dan pasport Fazul ditemukan di lokasi.
Fazul sepertinya mendapatkan informasi bahwa akan ada penyerangan ini. “Kami telah menutup seluruh area ini baik di darat dan jalur laut tapi kami kurang mujur, Fazul dapat lolos dari sergapan yang kami atur,” kata seorang pejabat kepada Reuter. “Kami masih mengejar dia.”
Fazul yang diidentifikasi sebagai veteran Al Qaeda diyakini pemerintah sebagai salah satu komandan tinggi di wilayah Afrika Timur. Dia bertanggungjawab sebagai perencana pengeboman kedubes Amerika di Kenya dan Tanzania tahun 1998, juga pada tahun 2002 pada sebuah pengeboman dan penyerangan menggunakan misil ke sebuah pesawat terbang Israel.
Fazul bergabung dengan Al Qaeda setelah perjalanannya ke Pakistan pada tahun 1990. Dia ikut bertempur sebagai anggota Al Qaeda pada sebuah pertempuran di Mogadishu, Oktober 1993. Saat itu dua buah heli Amerika Black Hawk berhasil ditembak jatuh dan 18 tentara Amerika tewas saat terjadi pertempuran di jalan-jalan.(mdnews/bbs)