KAIRO (Arrahmah.com) – Polisi Mesir telah menangkap ekonom Abdel Khalik Farouk setelah penerbitan bukunya di mana ia secara kritis menganalisis krisis ekonomi dan sosial negara itu, kata istri penulis dan seorang pengacara.
Penahanan Farouk pada Minggu (21/10/2018) terjadi beberapa hari setelah media lokal melaporkan bahwa salinan bukunya berjudul, “Apakah Mesir benar-benar negara miskin?”, disita oleh rezim Abdel Fatah Al-Sisi dari penerbit.
Istri Farouq mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa tiga polisi yang datang ke rumah mereka mengatakan penangkapan itu berkaitan dengan buku yang ditulisnya.
Dia kemudian diizinkan untuk mengantarkan makanan, obat-obatan dan pakaian kepadanya di kantor polisi setempat, katanya.
“Dia secara resmi ditangkap dan akan diserahkan kepada jaksa keamanan negara besok karena buku ini,” kantor berita AFP mengutip Gamal Eid, seorang pengacara, mengatakan.
Menurut Eid, yang mengepalai Jaringan Arab untuk Informasi Hak Asasi Manusia, jaksa akan menentukan tuduhan utama terhadap Farouk pada hari ini (22/10).
Sejak Al-Sisi berkuasa pada tahun 2014, kelompok hak asasi manusia telah menuduh pemerintah Mesir memberangus semua perbedaan pendapat.
Sementara pihak berwenang membenarkan tindakan mereka dengan dalih “melawan terorisme” dan “penyebaran informasi palsu”. (Althaf/arrahmah.com)