RIYADH (Arrahmah.com) – Tujuh dari 15 orang yang dicurigai terlibat dalam operasi untuk membunuh jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, merupakan pengawal pribadi Pangeran Muhammad bin Salman, menurut laporan Middle East Eye [MEE].
Para tersangka tersebut pergi dan makan malam di kediaman konsul jenderal Saudi setelah membunuh dan memotong-motong Khashoggi di dalam konsulat, sumber di kantor Kejaksaan Agung juga mengatakan pada MEE pada Rabu ( 17/10/2018) ketika polisi Turki akhirnya mendapatkan akses ke gedung itu pada hari Rabu.
Sebagian besar dari mereka adalah perwira tinggi yang menemani putra mahkota pada kunjungan diplomatik ke Inggris dan Perancis awal tahun ini.
MEE telah memperoleh dokumen dari Kementerian Dalam Negeri Saudi yang merinci pangkat, tanggal lahir, paspor dan nomor telepon mereka dan ketika mereka menemani bin Salman dalam perjalanan ke luar negeri. Semuanya adalah anggota Pasukan Keamanan Utama putra mahkota.
MEE tidak mempublikasikan dokumen untuk melindungi keamanan sumbernya.
Konfirmasi bahwa ketujuh anggota ini adalah anggota tinggi dari tim perlindungan pribadi putra mahkota dan bepergian dengannya dalam kunjungan pejabat tinggi secara teratur akan menyulitkan upaya-upaya yang saat ini sedang dilakukan untuk tidak melibatkan bin Salman dalam investigasi pembunuhan Khashoggi di Istanbul.
Tiga dari pengawal pribadi tersebut telah menemani bin Salman pada kunjungannya ke Inggris pada bulan Maret. Mereka adalah Letnan Pertama Dhaar Ghalib Dhaar Al-Harbi, Sersan Mayor Walid Abdullah Al-Shihri, dan Abdul Aziz Muhammad Musa Al-Hawsawi.
Serta dua dari pengawal pribadi itu juga telah menemani putra mahkota saat ke Prancis pada bulan April. Mereka adalah Mayor Jenderal Mahir Abdul Aziz Muhammad Mutrib dan Kolonel Badr Lafi Muhammad Al-Oteibi.
Middle East Eye menelpon nomor dengan kode panggilan Saudi yang tertera dalam dokumen untuk tujuh orang tersebut, tetapi sebagian besar nomor itu tidak tersambung.
Satu dari nomor-nomor telpon tersebut tidak dijawab. Nomor yang lain dijawab oleh seorang pria yang mengatakan dia bukan orang yang disebutkan dalam dokumen itu.
Media Turki menerbitkan nama-nama dan foto-foto dari 15 tersangka pekan lalu setelah sumber-sumber Turki yang dekat dengan penyelidikan kasus Khashoggi mengatakan kepada Middle East Eye dan media lainnya bahwa jaksa penuntut mencurigai Khashoggi telah terbunuh dan dipotong-potong tak lama setelah memasuki konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Para pejabat Saudi membantah mengetahui tentang hilangnya Khashoggi dan awalnya mereka mengatakan bahwa Khashoggi telah meninggalkan gedung konsulat tak lama setelah tiba di konsulat.
Setelah publikasi nama-nama 15 tersangka, jaringan TV al-Arabiya milik Saudi menyebut mereka adalah “turis”.
(ameera/arrahmah.com)