KABUL (Arrahmah.com) – Jumlah korban tewas yang terus meningkat akibat pertempuran sengit antara pasukan boneka Afghanistan dengan mujahidin yang sudah berlangsung selama dua hari di kota selatan Kandahar telah mencapai 23 orang.
Pertempuran itu terjadi setelah melepaskan serangan besar pada sejumlah bangunan pemerintah. Beberapa laporan juga menyatakan mujahidin berhasil memasuki sekolah militer dan pangkalan militer Afghanistan.
Serangan masih terdengar di berbagai kota hingga Minggu (8/5/2011).
Sejumlah toko telah ditutup dan jalan-jalan menjadi sangat sepi setelah pertempuran.
Pada Sabtu (7/5), mujahidin menyerang beberapa lokasi di Kandahar, termasuk istana gubernur, kantor walikota, dan kantor polisi tiga.
Gelombang perlawanan mujahidin ini tak pernah menyusut meski AS sudah mengerahkan sekitar 150.000 pasukan salibis di Afghanistan untuk melawan mujahidin.
Pertempuran ini terjadi satu minggu setelah mujahidin memperingatkan bahwa pihaknya akan melakukan gelombang baru serangan terhadap pasukan asing, pasukan keamanan Afghanistan, dan pejabat pemerintah. (althaf/arrahmah.com)