DUBAI (Arrahmah.com) – Kuwait mengatakan pada Senin (15/10/2018) pihaknya menolak “kampanye melawan Arab Saudi” atas hilangnya wartawan Saudi Jamal Khashoggi, surat kabar al-Qabas melaporkan, mengutip wakil perdana menteri negara Teluk tersebut.
Anas al-Saleh mengatakan Kuwait menyesalkan “kampanye tidak adil” dan mendukung Arab Saudi “dalam menghadapi semua orang yang ingin merusak kedaulatannya”.
Kabinet Kuwait mendesak semua pihak untuk menunggu hasil investigasi yang sedang berlangsung oleh pihak berwenang yang terkait, kata al-Saleh, sebelum mengeluarkan tindakan apapun yang dinilai mengancam negeri kilang minyak itu. (Althaf/arrahmah.com)