ANKARA (Arrahmah.com) – Polisi Turki telah menangkap 90 orang yang dituduh memiliki keterkaitan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), organisasi yang dilarang di Turki, menurut kementerian dalam negeri.
Operasi itu bertujuan untuk mencegah kegiatan PKK di masa depan, ujar kementerian tersebut seperti dilansir Asharq Al-Awsat pada Selasa (9/10/2018).
Tidak ada informasi lebih lanjut mengenai mereka yang ditahan.
Penggerebekan terjadi seminggu setelah ledakan di sebuah jalan di Turki tenggara yang disalahkan pada PKK, menewaskan delapan tentara di dalam kendaraan militer lapis baja.
Presiden Recep Tayyip Erdogan baru-baru ini memperingatkan dia akan mengganti setiap walikota yang terpilih dalam pemilu lokal tahun depan jika mereka memiliki kaitan dengan terorisme.
Erdogan menuduh Partai Rakyat Demokratik (HDP) terkait dengan PKK, namun HDP menyangkalnya dan mengatakan bahwa mereka ditargetkan secara tidak adil oleh pemerintah.
Lebih dari 140 anggota HDP telah ditahan selama beberapa hari, ujar partai tersebut.
PKK telah melancarkan pemberontakan selama lebih dari tiga dekade di wilayah tenggara yang sebagian besar penduduknya Kurdi. Kelompok ini dianggap sebagai organisasi teroris oleh Turki dan sekutu Baratnya. (haninmazaya/arrahmah.com)