BETHLEHEM (Arrahmah.com) – Pemukim ilegal ekstrimis Yahudi dari pemukiman ilegal Nave Daniel, di selatan Bethlehem, mengatakan kepada penduduk Palestina di desa Shoshahleh, Bethlehem, bahwa mereka berniat membuka jalan yang akan menghubungkan pemukiman mereka ke jalan utama Yerusalem-Hebron, ujar seorang pejabat setempat pada Senin (8/10/2018).
Ahmad Salah, dari komite anti-pemukiman ilegal di Al-Khader, mengatakan kepada WAFA bahwa kepala pemukiman Navi Daniel dan pemukim lainnya menerobos desa Shoshahleh dengan cara biadab, memotret rumah-rumah dan sebuah Masjid tua.
Ketika para ekstrimis Yahudi ditanyai tentang alasan mereka, mereka memberitahu penduduk bahwa mereka akan membangun jalan menuju jalan raya utama yang akan melewati bagian desa tersebut, yang berarti merebut tanah Palestina. (haninmazaya/arrahmah.com)