JALUR GAZA (Arrahmah.com) – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza berencana untuk meluncurkan ambulans laut pertama untuk memberikan bantuan medis darurat kepada para demonstran, selama demonstrasi anti-pendudukan di wilayah yang diblokade tersebut.
“Langkah itu menunjukkan dedikasi personil medis dan kemampuan mereka dalam mengambil langkah-langkah terbaik untuk meningkatkan keamanan dan kedamaian bagi warga sipil,” juru bicara kementerian, Ashraf Al-Qidra mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin (8/10/2018), sebagaimana dilansir World Bulettin.
Warga Palestina telah menggelar demonstrasi dan protes baik melalui darat atau pun laut terhadap blokade “Israel” atas Jalur Gaza yang telah berlangsung selama12 tahun.
Sejak demonstrasi dimulai pada 30 Maret, lebih dari 190 orang Palestina telah gugur sementara ribuan lainnya terluka akibat tembakan pasukan “Israel” yang ditempatkan di sepanjang sisi lain perbatasan.
Para demonstran menuntut “hak untuk kembali” ke rumah dan desa mereka di Palestina, di mana mereka terusir pada tahun 1948 dengan dalih untuk membuka jalan bagi negara baru “Israel”.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade “Israel” selama 12 tahun di Gaza, yang telah memusnahkan perekonomian dan membuat dua juta penduduknya kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok. (Rafa/arrahmah.com)