JAKARTA (Arrahmah.com) – Sebuah foto wajah Ratna Sarumpaet dengan kondisi bengap dan lebam beredar di media sosial.
Akun Aminudin Atbar yang menggunggah foto tersebut meminta penegak hukum untuk mengusut dugaan kekerasan yang dilakukan oleh “orang-orang pengecut.”
Aminudin juga mengungkapkan, Ratna diculik dan dianiaya oleh orang-orang tak dikenal.
Aminudin yang juga Ketua Presidium 212 dan Ketua Genari atau Gerakan Cinta NKRI, menyesalkan kejadian tersebut.
Saat dikonfirmasi VIVA, Amin membenarkan kabar tersebut. Ia juga mengungkapkan kegeramannya atas penganiayaan tersebut.
Menurut Aminuddin, Ratna dipukuli dan kejadiannya di Bandung.
Aminuddin mengaku tak tahu siapa yang melakukan aksi keji tersebut, tetapi dia mengutip cerita dari sopir Ratna bahwa ada sejumlah orang yang menyerang saat aktivis perempuan itu berada di dalam mobil.
“Dia kan memang aktivis yang punya program “Save NKRI.” Dia selalu keliling kota bersama Rocky Gerung dan lain lain. Ratna juga sering berada di Bandung. Belum jelas, saat kejadian dia sedang dalam posisi akan mengisi acara atau apa. Saya yakin, pelakunya lebih dari satu,” tutur Amin kepada VIVA, Selasa (2/9/2018).
Aminudding mengatakan, Ratna masih dalam perawatan medis dan tak bisa ditemui. Ia sendiri mengaku belum bisa bertemu dengan Ratna, karena ia masih trauma.
Saat ini, ujarnya, pengacara Ratna masih bergerak mengumpulkan bukti.
“Saya dan kawan-kawan di gerakan ini meminta, agar polisi mengusut tuntas kasus ini. Negara ini harus siap berdemokrasi. Siapapun tidak boleh melakukan kekerasan pada aktivis, siapapun tidak boleh melakukan kekerasan terhadap perempuan,” pungkasnya.
Sumber: Viva.co.id
(ameera/arrahmah.com)