BERLIN (Arrahmah.com) – Jerman telah menyetujui ekspor senjata ke Arab Saudi senilai $ 295 juta. Hal tersebut bertentangan dengan aturan pemerintah koalisi sendiri yang melarang transfer senjata ke negara-negara yang terlibat “langsung” dalam perang Yaman, lapor Daily Sabah.
Mengutip angka Kementerian Ekonomi negara tersebut, koran Turki juga melaporkan bahwa delapan negara lain yang terlibat dalam konflik Yaman sebagai bagian dari aliansi yang dipimpin Saudi menerima senjata senilai $ 28 juta dari Jerman dalam enam bulan terakhir.
Diperkirakan bahwa antara 14 Maret dan 23 September telah disetujui 87 izin ekspor untuk anggota aliansi tersebut.
Ekspor dikatakan telah disetujui meskipun ada kesepakatan untuk tidak menjual senjata ke negara-negara yang terlibat “langsung” dalam perang Yaman. Kantor berita MEMO mengatakan (1/10/2018) , kesepakatan itu dipalsukan selama pembentukan koalisi antara blok konservatif Kanselir Angela Merkel dan Sosial Demokrat Maret setelah berbulan-bulan perselisihan politik. Tidak dijelaskan negara mana yang dimaksud dengan frasa “langsung”.
Perang antara Saudi dan teroris Syiah Houtsi yang didukung Iran telah berkecamuk sejak 2015, dengan dampak yang menghancurkan. Seorang pejabat senior PBB memperingatkan bahwa sebagai akibat dari konflik, setidaknya satu anak meninggal setiap sepuluh menit.
(fath/arrahmah.com)