PALU (Arrahmah.com) – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menerjunkan lima tim respon tanggap bencana untuk membantu korban bencana gempa bumi di Donggala, Sulawesi Tengah pada Jumat, (28/9/2019).
Lima tim tersebut ialah MDMC Toli-toli, MDMC Sulawesi Selatan, MDMC Gorontalo, RS Muhammadiyah Lamongan, dan RS Muhammadiyah Siti Kkatidjah Makassar.
Kelima tim tersebut didampingi oleh tim asistensi MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Wakil ketua MDMC Arif Jamali mengungkapkan, respon pertama yang dilakukan ialah dengan mendirikan pos koordinasi (poskor) di gedung Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah.
Poskor ini nantinya akan menjadi pos induk MDMC yang akan mengkoordinasi pos-pos layanan di wilayah terdampak.
Sementara itu, lanjut Arif, koordinator tanggap darurat MDMC PP Muhammadiyah Indrayanto mengatakan bahwa kebutuhan utama dan mendesak saat ini ialah makanan, air bersih, fasilitas kesehatan, hunian sementara, selimut, serta makanan bayi dan anak.
Rentetan gempa mengguncang Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat siang hingga petang (28/9/2018).
Gempa terbesar dengan magnitudo 7,4 SR terjadi pukul 17.02 WIB. Titik pusat gempa berada di 26 km timur laut Donggala dengan kedalaman 11 km.
Gempa di Doggala ini disebuti melebihi tiga kali gempa berkekuatan 7.0 di Lombok, NTB beberapa waktu silam.
(ameera/arrahmah.com)