MOSKOW (Arrahmah.com) – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Washington menarik pasar global ke dalam perang ekonomi “tanpa ampun” oleh praktik perdagangannya yang tidak bertanggung jawab.
“Pendekatan pemerintah AS yang unilateral dan sembrono saat ini semakin menyeret dunia kita ke dalam perang ekonomi tanpa belas kasihan yang membahayakan setiap pemain pasar global,” kata Erdogan dalam artikelnya untuk koran Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung, dikutip Sputnik pada Kamis (27/9/2018).
Presiden Turki meminta Ankara dan Berlin untuk melawan konflik perdagangan yang merusak bersama dengan negara lain.
Artikel Erdogan diterbitkan sebelum kunjungan kenegaraannya ke Jerman atas undangan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier. Selama perjalanannya, presiden Turki diperkirakan akan mengadakan pertemuan dengan Kanselir Angela Merkel.
Ekonomi Turki baru-baru ini dipengaruhi oleh seteru perdagangan dengan Amerika Serikat. Pada bulan Agustus, Washington memutuskan untuk menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari Turki hingga 50 dan 20 persen, masing-masing.
Tindakan ini telah menyebabkan penurunan tajam dalam nilai lira Turki di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat selama beberapa bulan terakhir.
Bereaksi terhadap krisis lira, Erdogan menyerukan untuk meninggalkan penggunaan dolar AS dalam transaksi internasional. (Althaf/arrahmah.com)