GAZA (Arrahmah.com) – Departemen Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengatakan, pasukan Zionis Israel sejak awal aksi kepulangan (Great Return Macrh) (30/3/2018) hingga saat ini telah membunuh 184 orang dan melukai lebih dari 20 ribu lainya.
Juru Bicara Depkes Palestina di Gaza, Asyraf Qadurah dalam keteranganya pada Sabtu (22/9) mengatakan, tentara Zionis telah membunuh 32 bocah Palestina, dua ibu-ibu sejak 30 Maret lalu.
Tentara Zionis Israel juga telah melukai 20472 warga dengan peluru di perbatasan Gaza. Sebanyak 5002 diantara mereka terkenal peluru tajam.
Ia menambahkan, sebagian dari korban luka mengalami tembakan peluru karet dan gas air mata. 448 orang dalam kondisi kritis.
Sebelumnya, menteri kesehatan Palestina pada Jum’at (21/9) mengumumkan atas syahidnya seorang pemuda Palestina dan 312 orang luka-luka, 54 luka tembak, empat diantaranya kritis dan tak kurang dari 20 bocah Palestina luka-luka.
Sejak akhir Maret kemarin, digelar aksi kepulangan akbar (Great Return March) yang bersamaan dengan hari Bumi.
Mereka menuntut hak mereka untuk dapat kembali ke tempat tinggalnya yang kini telah dirampas secara zalim. Selain itu mereka juga menyerukan pembebasan blokade dari Gaza.
Sumber: Palinfo.com
(ameera/arrahmah.com)