BERLIN (Arrahmah.com) – Penutupan kantor Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) di Washington merusak proses perdamaian yang bertujuan mencapai solusi dua negara, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Jumat (14/9/2018).
Langkah oleh pemerintah AS “akan membuat lebih sulit untuk mencapai solusi dua negara antara ‘Israel’ dan Palestina,” tambahnya.
“Mengingat kurangnya komunikasi saat ini yang kita lihat antara ‘Israel’ dan Palestina, kami khawatir bahwa langkah unilateral yang diperbarui oleh Amerika Serikat akan menyebabkan front untuk mengeras dan membuatnya lebih sulit untuk melanjutkan pembicaraan pada solusi dua negara. ”
Senin lalu, pemerintahan Trump mengatakan bahwa kantor PLO di Washington akan ditutup karena kekhawatiran tentang upaya Palestina untuk memulai investigasi Pengadilan Pidana Internasional “Israel”.
“AS memberi kami hanya dua opsi,” kata perwakilan PLO di Washington, Hussam Zomlut. “Untuk memilih antara menutup kantor kami di Washington atau menyerahkan hak kami. Kami memilih hak kami.”
(fath/arrahmah.com)