IDLIB (Arrahmah.com) – Pesawat tempur Rusia pada Jum’at (7/9/2018) meluncurkan kampanye udara di provinsi Idlib, menyerang sejumlah desa yang berada di bawah kendali pejuang Suriah, meskipun ada peringatan dari komunitas internasional akan adanya bencana kemanusiaan.
Serangan-serangan itu menargetkan daerah yang dikuasai pejuang Suriah di Idlib utara dan sisi selatan provinsi Hama, lansir Zaman Alwasl.
Sedikitnya 15 warga sipil tewas dalam serangan udara Rusia di Idlib dalam 72 jam terakhir, saat ratusan warga melarikan diri dari desa di dekat garis depan, karena khawatir akan terjadi serangan besar oleh rezim Asad.
Pada Kamis (6/9), utusan baru AS untuk Suriah mengatakan ada banyak bukti bahwa rezim Suriah sedang mempersiapkan penggunaan senjata kimia di Idlib.
Populasi di Idlib telah membengkak ketika rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad dengan dukungan Rusia, menorehkan “serangkaian kemenangan” di bagan lain negara itu, melakukan “kesepakatan evakuasi” yang menyaksikan puluhan ribu orang berbondong-bondong menuju provinsi barat laut.
Lebih dari setengah provinsi Idlib dikuasai oleh Hai’ah Tahrir Syam, aliansi Mujahidin yang dipimpin oleh Jabhah Fath Syam, sementara pejuang oposisi yang didukung Turki menguasai sebagian besar lainnya. (haninmazaya/arrahmah.com)