RIYADH (Arrahmah.com) – Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz mengatakan tidak senang dengan saudaranya, Pangeran Ahmad, yang mengkritik kesalahan pengelolaan perang di Yaman.
Rekaman video beredar di media sosial dan dilansir Arrahmah.com (5/9/2018) menunjukkan Pangeran Ahmad Bin Abdulaziz terlibat dengan pengunjuk rasa di London yang menanyainya tentang perang di Yaman dan pelanggaran hak asasi manusia di Bahrain.
“Apa kesalahan dari seluruh keluarga Al Saud? Mungkin hanya orang-orang tertentu yang bertanggung jawab,” katanya, menjelaskan bahwa para pejabat yang dimaksud adalah “raja dan putra mahkota”.
Menurut Tactical Report, raja mengharapkan saudaranya (Pangeran Ahmad) untuk memperbarui ikrar kesetiaannya kepadanya dan megecam penentang Saudi di luar negeri dan menyangkal klaim mereka tentang perang di Yaman.
Laporan mengklaim bahwa Duta Besar Saudi untuk London, Pangeran Mohammed Bin Nawaf, bertemu dengan Pangeran Ahmad dan memintanya untuk segera kembali ke Kerajaan atas permintaan Raja Salman.
(fath/arrahmah.com)