HAVANA (Arrahmah.com) – Fidel Castro mengecam Amerika Serikat mengenai cara pasukannya menewaskan pemimpin Al Qaida Syaikh Usamah bin Ladin, dan mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk “membunuh” seorang pria tak bersenjata yang dikelilingi oleh keluarganya.
“Apapun tindakan yang dihubungkan dengan Osama bin Laden, pembunuhan seorang manusia tidak bersenjata yang dikelilingi oleh sanak keluarganya merupakan tindakan menjijikkan,” tulis tokoh revolusi Kuba berumur 84 tahun di dalam sebuah opini yang dipublikasikan di media Kuba pada Kamis (5/5/2011).
“Fakta bahwa dia dibunuh dan dikubur di laut menunjukkan rasa takut dan ketidakamanan, dan mengubahnya bahkan menjadi orang yang paling berbahaya,” kata Castro.
“Setelah ledakan euforia, masyarakat AS akan mengecam cara-cara yang dilakukan untuk membunuh Osama bin Laden”, kata Castro memprediksi.
Castro menekankan bahwa serangan tersebut “menyinggung martabat nasional Pakistan, melanggar hukumnya dan menodai tradisi negara Musliam ini (Pakistan). Kuba memiliki hak moral untuk menyatakan pendapat pada masalah yang rumit ini, dan menambahkan bahwa revolusi Kuba “selalu menentang tindakan yang membahayakan kehidupan warga sipil,” dan memusuhi tindakan apapun yang mengakibatkan kematian orang yang tidak berdosa. (rasularasy/arrahmah.com)