DAMASKUS (Arrahmah.com) – Satu delegasi keamanan senior Amerika bertemu dengan pejabat keamanan senior Suriah pada bulan Juni di Lingkungan Al-Muzza di Damaskus, Arabi21 melaporkan kemarin (28/8/2018).
Menurut surat kabar Al-Akhbar, para pejabat Amerika tiba di Bandara Internasional Damaskus dengan pesawat UEA dan dengan keamanan ketat.
Delegasi Amerika bertemu dengan Mayor Jenderal Ali Mamlouk, direktur keamanan nasional Suriah, Mayor Jenderal Deeb Zaytoun, kepala Badan Intelijen Umum, dan Kepala Staf Mayjen Mowaffaq Assad.
Surat kabar itu mengatakan bahwa pertemuan itu berlangsung selama empat jam di mana para pejabat membahas kesiapan pasukan AS untuk sepenuhnya mundur dari Suriah.
Syaratnya adalah penarikan Iran dari Suriah selatan dan mendapatkan bagian dari minyak di timur Efrat dan jaminan tertulis untuk mendapatkan perusahaan-perusahaan Amerika yang terlibat dalam industri minyak Suriah.
Sementara itu, Mamlouk menolak proposal Amerika, menunjukkan bahwa pasukan Amerika di Suriah adalah “kekuatan pendudukan yang memasuki Suriah dengan paksa dan mereka harus meninggalkannya dengan cara yang sama.”
Mengenai minyak, Mamlouk mengatakan bahwa Suriah tidak akan mengizinkan perusahaan yang dimiliki oleh penjajah untuk beroperasi di negara itu.
Surat kabar itu mengatakan bahwa kedua delegasi sepakat untuk tetap berhubungan. (Althaf/arrahmah.com)