MARAN (Arrahmah.com) – Ali Hussein Sheiba Bazli, salah satu pendiri kelompok teroris Syiah Houtsi, telah tewas dalam sebuah serangan di Maran, selatan Saada, menurut laporan terkini dari Yaman, seperti dilansir Al Arabiya pada Jum’at (24/8/2018).
Tidak ada rincian lebih lanjut mengenai serangan tersebut.
Sebelumnya, sumber militer Yaman mengungkapkan bahwa 13 anggota milisi Houtsi telah tewas dan banyak lainnya terluka dalam pertempuran intensif pada Jum’at (24/8) antara tentara Yaman dan milisi yang didukung Iran di garis depan Al-Malajim, utara provinsi Al-Baida.
Sumber tersebut mengatakan bahwa pertempuran pecah pada Jum’at pagi setelah sekelompok Houtsi berusaha menyusup ke posisi tentara Yaman di persimpangan Al-Bayad, Al-Malajim, menewaskan 13 militan Houtsi dan melukai puluhan lainnya. Mayat milisi masih tersebar di sekitar area tersebut.
Dalam perkembangan lain, jet tempur koalisi pimpinan saudi meluncurkan serangan udara yang menargetkan bala bantuan Houtsi, menghancurkan armada, membunuh semua militan yang berada di dalamnya, serta menghancurkan gudang senjata, masih menurut laporan Al Arabiya.
Sebelumnya, seorang pemimpin terkemuka Houtsi, Abdullah Mohammed Ali Al-Dulaimi, juga tewas dalam serangan udara yang diluncurkan oleh koalisi Saudi di Al-Malajim.
Sumber-sumber militer Yaman juga menegaskan pembunuhan sejumlah pemimpin lapangan Houtsi di beberapa wilayah, termasuk distrik Al-Durahmi, yang merupakan titik strategis untuk memasuki kota pelabuhan Hudaida dan Al-Jawf. (haninmazaya/arrahmah.com)