ANKARA (Arrahmah.com) – Sebuah kendaraan melepaskan sejumlah tembakan ke kedutaan Amerika Serikat di ibukota Turki, Ankara, pada Senin (20/8/2018), merusak kaca jendela pos keamanan, tetapi tidak menimbulkan korban, lapor polisi.
Serangan itu bertepatan dengan perselisihan mendalam antara Ankara dan Washington atas pengadilan seorang pastor AS di Turki.
Seorang perwira polisi mengatakan kepada kantor berita Reuters di tempat kejadian bahwa aksi penembakan tersebut terjadi sekitar pukul 5 pagi (02:00 GMT) waktu setempat dan tidak ada yang terluka.
Kedutaan itu akan ditutup pekan ini karena libur Idul Adha.
Tim kepolisian sedang melakukan penyelidikan dan memburu para penyerang, yang melarikan diri dengan mobil putih setelah serangan itu, kata saluran berita swasta CNN Turki. Empat atau lima tembakan terdengar, dilaporkan.
Selain itu, dilaporkan bahwa klip kosong ditemukan di tempat kejadian.
Hubungan antara Ankara dan Washington telah menegang atas kasus seorang pastor AS yang dipenjara, Andrew Brunson, yang membuat AS menjatuhkan sanksi dan meningkatkan tarif yang mengirim lira Turki jatuh pekan lalu.
Kedutaan AS di Ankara dan konsulatnya di Istanbul telah menjadi sasaran serangan dan menghadapi sejumlah ancaman keamanan di masa lalu.
“Serangan tersebut menunjukkan bagaimana antipati antara Ankara dan Washington ketika perselisihan diplomatik terus bergemuruh,” lansir Al Jazeera dari Istanbul.
“Serangan tersebut tampaknya … dirancang sebagai peringatan atau menunjukkan ketidaksenangan terhadap Amerika Serikat saat ini,” tambahnya. (Althaf/arrahmah.com)