SINAI (Arrahmah.com) – Ratusan warga Palestina yang telah menghabiskan empat hari di Sinai telah meminta Mesir untuk membuka perbatasan Rafah dan memungkinkan mereka untuk kembali ke Jalur Gaza, kantor berita Safa melaporkan pada Jumat (17/8/2018).
Situs berita tersebut mengatakan orang Palestina berada di dua wilayah di Mesir: dekat Terusan Suez dan dekat penyeberangan Rafah. Mereka sudah kehabisan makanan dan air, tambahnya.
Di antara mereka yang menunggu adalah anak-anak, orang tua dan warga Palestina yang telah melakukan perjalanan untuk perawatan medis.
Hanya 30 taksi yang diizinkan untuk melakukan perjalanan melalui penyeberangan setiap hari untuk melakukan perjalanan panjang melalui berbagai pos pemeriksaan ke Gaza.
Mesir mengatakan penyeberangan Rafah akan tetap tertutup hingga besok.
Kairo telah memperkuat pengepungan 11 tahun yang dijatuhkan di Gaza oleh pendudukan “Israel”, menghalangi warga Palestina untuk melakukan perjalanan.
(fath/arrahmah.com)