TEHERAN (Arrahmah.com) – Iran sedang mempersiapkan manuver besar di Teluk Arab dalam beberapa hari mendatang, kata pejabat AS.
Komando Sentral militer AS menegaskan bahwa mereka telah melihat peningkatan aktivitas Iran, termasuk di Selat Hormuz yang strategis; jalur air utama untuk pengiriman minyak yang Pengawal Revolusi Iran mengancam akan ditutup .
“Kami menyadari peningkatan operasi maritim di Teluk Arab, Selat Hormuz dan Teluk Oman,” kata juru bicara Komando Pusat, yang mengawasi pasukan AS di Timur Tengah, kata Kapten Bill Urban.
Urban mengatakan: “Kami menyadari peningkatan operasi angkatan laut Iran di Teluk Arab, Selat Hormuz dan Teluk Oman.”
“Kami memantau dengan seksama, dan akan terus bekerja dengan mitra kami untuk memastikan kebebasan navigasi dan aliran bebas perdagangan di perairan internasional,” tambahnya.
Sementara itu, pejabat AS, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa “Pengawal Revolusi Iran tampaknya menyiapkan lebih dari 100 kapal untuk bergabung dengan pelatihan yang mungkin bisa melibatkan ratusan pasukan darat”.
Mereka menjelaskan bahwa latihan dapat dimulai dalam 48 jam ke depan, tetapi tidak jelas kapan itu akan terjadi.
“Waktu manuver itu tampaknya ditujukan untuk menyampaikan pesan ke Washington, yang mengintensifkan tekanan ekonomi dan diplomatik di Teheran, tetapi sejauh ini belum mencapai titik menggunakan militer AS untuk melawan Iran dan proksinya,” kata pejabat AS.
(fath/arrahmah.com)