ANKARA (Arrahmah.com) – Perusahaan konstruksi Turki Limak Holding membantah pihaknya telah membantu membangun kedutaan Amerika di kota suci Yerusalem, Anadolu Agency melaporkan pada Ahad (22/7/2018).
Dalam sebuah pernyataan, Limak Holding mengatakan bahwa perusahaan tersebut secara pasti tidak ikut serta dalam proyek pembangunan kedutaan AS di Yerusalem.
“Informasi bahwa pembangunan kedutaan AS di Yerusalem akan dilakukan oleh Limak Holding tidak mencerminkan kebenaran,” ungkap pernyataan tersebut.
Pernyataan itu juga menjelaskan, Limak Holding telah bekerja dengan Desbuild Incorporated yang berbasis di AS selama lebih dari lima tahun dan menyelesaikan beberapa proyek untuk Departemen Luar Negeri AS, termasuk pembangunan kedutaan besar AS di Baghdad, Beirut, Selandia Baru dan Belize.
“Ketika isu pembangunan kedutaan AS di Yerusalem muncul dalam egenda pembahasan, kami memberi tahu perusahaan Desbuild bahwa kami tidak akan berpartisipasi sebagai mitra dalam proyek ini,” lanjur pertanyaan tersebut.
Desbuild juga mengumumkan bahwa Limak tidak akan berpartisipasi dalam proyek ini dan menyatakan bahwa perusahaan AS itu akan maju sendirian atas proyek itu.
(ameera/arrahmah.com)