BERLIN (Arrahmah.com) – Unit pasukan khusus elit polisi Jerman telah menahan Esmail AA, seorang warga Suriah yang berusia 22 tahun, yang dicurigai sebagai “anggota kelompok teror Daesh”, di kota Plauen, Saxony, atas surat perintah penangkapan yang diminta oleh Kantor Kejaksaan Federal. Esmail diduga merekrut anggota baru Daesh atau pendukung organisasi teroris, lansir Sputnik pada Jumat (20/7/2018).
Menurut jaksa penuntut, tersangka telah memposting “materi propaganda Daesh”, termasuk adegan penyiksaan dan eksekusi tahanan, serta keyakinannya sendiri, pada grup obrolan yang dapat diakses publik dari layanan messenger WhatsApp sejak September 2017.
Pria Suriah menggambarkan dirinya sebagai “pekerja media” dan admin dari sejumlah grup yang ia gambarkan sebagai bagian dari agen berita. Dua publikasi berisi instruksi konkret tentang “cara bergabung dengan Daesh”.
Tersangka akan datang sebelum Pengadilan Federal, yang akan memutuskan penahanan pra-persidangannya.
Selain itu, apartemen seorang wanita Suriah berusia 36 tahun di ibukota negara bagian Dresden juga digeledah sehubungan dengan penyelidikan itu. Wanita itu diduga “mendukung organisasi teroris dan membantu merekrut anggota”, tetapi akhirnya dibebaskan. (Althaf/arrahmah.com)