DARAA (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Asad merebut posisi di penyeberangan perbatasan Nasib di perbatasan Suriah-Yordania pada Sabtu (7/7/2018).
Pasukan rezim di provinsi Daraa menduduki persimpangan setelah menyapu wilayah yang dikuasai oleh pejuang Suriah di barat daya dengan bantuan kekuatan udara Rusia yang berat, lansir MEE.
Pejuang di wilayah itu akhirnya menyerahkan senjata mereka dalam “kesepakatan gencatan senjata” yang ditengahi Rusia, menyerah atas Daraa. “Kesepakatan” itu akan berlangsung secara bertahap di seluruh Daraa.
Selama dua pekan, pertempuran di selatanSuriah telah mengakibatkan 320.000 orang mencari perlindungan di perbatasan, ujar laporan PBB. Itu menjadi eksodus terbesar dalam perang yang telah memasuki tahun kedelapan.
Yordania memperkuat kontrol perbatasan mereka, mengatakan mereka tidak akan membiarkan pengungsi masuk namun akan mendistribusikan bantuan ke wilayah Suriah.
Blok beton dekat penyeberangan perbatasan Nasib dipenuhi dengan emblem faksi-faksi gerilyawan, sementara pos pemeriksaan tentara di pintu masuk memajang foto-foto Asad.
Puluhan tentara rezim Asad serta polisi militer Rusia dan kendaraan lapis baja dengan bendera Rusia, berpatroli di wilayah itu. (haninmazaya/arrahmah.com)