JENEWA (Arrahmah.com) – Kantor Hak Asasi Manusia PBB dan lembaga pengungsi UNHCR mendesak Yordania pada Selasa (3/7/2018) untuk membuka perbatasannya bagi warga Suriah yang berusaha melarikan diri dari konflik yang meningkat di wilayah barat daya Daraa.
Diperkirakan 270.000 orang telah melarikan diri dari serangan udara dan darat selama dua minggu terakhir, PBB mengatakan pada Senin (2/7).
“Kami menyerukan kepada pemerintah Yordania untuk menjaga perbatasannya tetap terbuka dan bagi negara-negara lain di kawasan itu untuk meningkatkan dan menerima warga sipil yang melarikan diri,” kata juru bicara HAM Liz Throssell.
Juru bicara UNHCR Andre Mahecic mengatakan, sekitar 40.000 warga Suriah berkumpul di dekat perbatasan dengan Yordania, yang telah menampung 650.000 pengungsi Suriah yang terdaftar. (Althaf/arrahmah.com)