MANBIJ (Arrahmah.com) – Pejabat Kementerian Pertahanan AS dan Turki baru-baru ini melakukan pertemuan sebagai bagian dari dialog panjang yang membahas implementasi peta jalan Manbij, kata Pentagon pada Senin yang dilansir Anadolu Agency (26/6/2018).
Juru Bicara Pentagon Adrian Rankine-Galloway berkata pertemuan ini diadakan pekan lalu, yang membahas penetapan keamanan dan stabilitas di sekitar kota di utara Suriah ini.
Rankine-Galloway berkata kepada Anadolu Agency dialog ini fokus pada fase kedua peta jalan yang melibatkan pasukan gabungan di Manbij.
Peta jalan ini diumumkan setelah pertemuan pada 4 Juni di Washington antara Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu dengan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Kesepakatan ini terutama berisi pengusiran kelompok teror YPG yang berafiliasi dengan PKK dari Manbij dan menjaga stabilitas wilayah.
Staf Umum Turki melalui pernyataan pada Minggu mengatakan bahwa pasukan kedua negara melakukan patroli secara terpisah di area yang terletak di antara wilayah Operasi Perisai Eufrat di sebelah utara Suriah dan Manbij berdasarkan peta jalan tersebut.
Patroli gabungan pertama pasukan Turki dan AS di wilayah tersebut dimulai pada 18 Juni.
Dalam kampanye terornya selama 30 tahun melawan Turki, PKK telah menewaskan sekitar 40.000 nyawa, termasuk wanita dan anak-anak. YPG/PKK adalah cabang Suriah kelompok teror ini.
Turki berkata keberadaan teroris di dekat perbatasannya membuahkan ancaman, sehingga negara ini meluncurkan operasi militer dan usaha-usaha lain untuk membebaskan wilayah tersebut dari teroris.