GAZA (Arrahmah.com) – Sebuah pesawat tempur “Israel” menghantam mobil di kota Gaza pada Ahad (17/6/2018), menurut pejabat “Israel” dan saksi mata.
Juru bicara Angkatan Darat “Israel”, Avichay Adraee mengatakan kendaraan yang kosong saat serangan terjadi adalah milik seorang aktivis Palestina yang “bertanggung jawab atas peluncuran layang-layang dan balon pembakar ke wilayah ‘Israel’.”
“Serangan itu datang sebagai respon terhadap kelanjutan peluncuran layang-layang dan balon pembakar [oleh aktivis Palestina] terhadap tanah ‘Israel’,” ujar Adraee seperti dilansir MEMO.
Para saksi mata di tempat kejadian mengatakan kepada Anadolu bahwa mobil itu dihantam oleh roket ketika diparkir di luar sebuah rumah di lingkungan Shujaiyya Gaza.
Tidak ada laporan mengenai kematian atau cedera.
Otoritas Palestina belum mengomentari insiden itu.
Aktivis Palestina telah menerbangkan layang-layang dan balon pembakar ke wilayah “Israel” sebagai bagian dari demonstrasi yang sedang berlangsung di dekat pagar keamanan “Israel”-Gaza yang dimulai pada 30 Maret.
Sejak protes dimulai, sedikitnya 128 demonstran Palestina telah menjadi martir dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan “Israel”.
Para pengunjuk rasa menuntut hak untuk kembali ke rumah mereka di Palestina, di mana mereka diusir pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi berdirinya “Israel”.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade Jalur Gaza yang berlangsung satu dasawarsa yang telah menghancurkan perekonomian dan memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)