JENEWA (Arrahmah.com) – PBB menyatakan keprihatinannya pada Senin (11/6/2018) tentang eskalasi pertempuran dan serangan udara di provinsi Idlib Suriah, di mana 2,5 juta warga sipil “tidak punya tempat lain untuk berlindung” di tanah air mereka.
Panos Moumtzis, koordinator kemanusiaan regional PBB untuk Suriah, meminta kekuatan besar untuk menengahi negosiasi untuk mengakhiri perang dan menghindari pertumpahan darah di Idlib.
“Kami khawatir sekitar 2,5 juta orang menjadi terlantar menuju Turki… Tidak ada lokasi lain untuk memindahkan mereka (di Suriah),” katanya pada konferensi pers di Jenewa.
Satu konvoi bantuan tiba di kota Douma di daerah kantong Ghouta timur di luar Damaskus pada Minggu (10/6), tetapi pemerintah Suriah tidak mengizinkan staf PBB untuk mendampingi konvoi tersebut, kata Moumtzis. (Althaf/arrahmah.com)