MOGADISHU (Arrahmah.com) – Seorang tentara operasi khusus AS telah tewas dan lima personil militer termasuk empat anggota militer AS terluka dalam serangan di barat daya Somalia, ujar pejabat AS.
Komando Afrika militer AS mengatakan dalam sebuah pernyataan Jum’at (8/6/2018) bahwa serangan itu terjadi di Jubaland, di mana pasukan besar yang terdiri dari sekitar 800 tentara Somalia, Kenya dan AS sedang melakukan operasi melawan pejuang Asy-Syabaab, lansir Al Jazeera.
Pasukan multi-nasional berada di bawah serangan mortir dan senjata ringan pada pukul 2.45 waktu Mogadishu, menewaskan satu tentara AS dan melukai empat tentara AS serta satu anggota pasukan mitra, ujar Komando Afrika militer AS dalam sebuah pernyataan.
Pernyataan itu tidak menjelaskan apakah anggota pasukan mitra adalah pasukan Somalia atau Kenya.
Al Jazeera melaporkan bahwa AS mengerahkan 500 tentaranya di Somalia, termasuk pelatih pasukan khusus dan Angkatan Laut.
“Serangan ini datang tepat ketika militer AS dan Gedung Putih mempertimbangkan kembali apakah harus ada banyak pasukan khusus, tidak hanya di Somalia tetapi di sub-Sahara Afrika, karena Washington sedang berusaha menopang pertahanannya di bagian lain, di mana mereka melihat semacam ancaman keamanan dari Rusia dan Cina,” ujar laporan reporter Al Jazeera.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)