HOMS (Arrahmah.com) – Media rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad pada Kamis (24/5/2018) melaporkan bahwa sebuah bandara militer di dekat Homs telah menjadi sasaran “agresi rudal” dan dihadang oleh sistem pertahanan udara rezim sebelum mencapai targetnya.
“Salah satu bandara militer kami di wilayah tengah terkena agresi rudal, dan sistem pertahanan kami menghadapi serangan itu dan mencegahnya mencapai tujuan,” klaim kantor berita SANA seperti dilansir AP.
SANA sebelumnya melaporkan suara ledakan terdengar dari dekat bandara Dabaa di dekat kota Homs.
Belum diketahui siapa yang melancarkan serangan tersebut.
Sebelumnya, sebuah kelompok pemantau perang Suriah melaporkan bahwa sedikitnya 12 kombatan pro-rezim Asad tewas dalam serangan udara di timur negara itu.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris mengatakan tidak ada korban jiwa yang berkewarganegaraan Suriah, seluruhnya pejuang asing.
Pasukan rezim Asad mengandalkan dukungan dari kelompok militan Syiah “Hizbullah” asal Libanon, juga milisi Syiah yang didukung oleh Iran. (haninmazaya/arrahmah.com)