TORONTO (Arrahmah.com) – Dua pejabat terpilih terkejut melihat sebuah grafiti berisi kebencian yang disemprotkan di dinding sekolah Islam di Toronto.
Polisi sedang menyelidiki grafiti anti-Muslim yang penuh dengan sumpah serapah terlukis di dinding bata sekolah Wali ul Asr, yang memiliki beberapa sekolah di Ontario mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas.
Walikota Toronto John Tory dengan cepat mengutuk tindakan tersebut.
“Kebencian ini tidak dapat diterima, terlebih jika hal itu dilakukan di bulan Ramadhan,” kata Tory di Twitter. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pasangan anggota dewan yang telah menghapus grafiti tersebut sebelum siswa tiba di sekolah.
Salah satu anggota dewan itu, Jim Karygiannis, mengatakan bahwa dia telah berbicara dengan kepala sekolah dan diberi tahu bahwa ini bukan pertama kalinya pelanggaran seperti ini terjadi.
“Saya terkejut pada waktu itu,” kata Karygiannis, sebagaimana dilansir World Bulettin.
Anggota dewan lainnya, Glenn De Baeremaeker, mengatakan anak-anak muda tidak seharusnya memiliki kebencian semacam ini.
“Ini telah terjadi dan seorang idiot telah mengatakan hal-hal rasis yang menyakitkan dan mengerikan, namun kami ingin dunia dan orang tua Muslim di sini tahu bahwa kami mendukung mereka sebagai tetangga dan rekan,” katanya.
Seorang juru bicara sekolah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sekolah menghargai dukungan yang diberikan dan mengecam tindakan tersebut.
“Di hari-hari yang suci di bulan Ramadhan ini, kami bersyukur kepada Allah karena menjadi bagian dari masyarakat yang terhormat dan toleran. Tindakan individu yang salah arah tidak akan mengubah semangat koeksistensi yang merupakan bagian intergral dari struktur masyarakat Kanada,” kata juru bicara sekolah.
Perusakan tersebut terjadi pada akhir pekan panjang di Kanada. (Rafa/arrahmah.com)