KABUL (Arrahmah.com) – Imarah Islam Afghanistan (IIA) mengatakan pihaknya tidak akan menargetkan polisi dan militer Afghanistan lagi.
Kelompok bersenjata itu menyatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis Jum’at (18/5/2018) mengenai “amnesti umum untuk seluruh formasi militer, tentara nasional, polisi nasional, Arbaki (polisi lokal) dan semua karyawan rezim, untuk melindungi kehidupan dan kekayaan mereka”.
Sementara itu mereka menyatakan bahwa target utama dari serangan musim semi yang baru-baru ini diluncurkan di negara itu adalah Amerika dan sekutu mereka, IIA mengatakan pejabat keamanan sering mendapat kecaman karena mereka melindungi penjajah asing dan rezim korup, lansir Al Jazeera.
“Pasukan keamanan ini, bagaimanapun, adalah warga negara kami sendiri yang telah bergabung dengan barisan Amerika karena kesesatan atau alasan lain,” ungkap pernyataan itu.
“Jika Anda meninggalkan jajaran musuh, Mujahidin Imarah Islam Afghanistan akan menggunakan segala cara yang mereka miliki untuk mencoba dan meringankan hidup Anda.”
Tapi IIA berjanji akan terus mengintensifkan serangan di negara itu hingga para penjajah angkat kaki dari negeri kaum Muslim tersebut. (haninmazaya/arrahmah.com)