AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat penjaga keamanan yang mengawal konvoy truk suplai NATO yang diserang oleh Mujahidin Imarah Islam Afghanistan, tewas di tempat dan lima lainnya mengalami luka. Sementara itu, 6 truk pengangkut suplai untuk tentara salibis NATO berhasil dihancurkan selama pertempuran yang terjadi di distrik Qaragh, provinsi Ghazni.
Dalam operasi militer lainnya masih di provinsi yang sama, empat tentara penjajah tewas atau terluka selama konfrontasi dengan Mujahidin Imarah Islam Afghanistan yang terjadi di distrik Waghiz, provinsi Ghazni.
Di provinsi Parwan, distrik Siya Gard, Mujahidin menangkap tiga tentara boneka dari dekat basis mereka di distrik tersebut pada Jumat (6/5/2011).
Lebih dari empat polisi dari rezim boneka dilaporkan tewas dan tiga lainnya terluka ketika
Mujahidin berhasil meledakkan bom ranjau yang mereka tanam bertepatan saat para polisi boneka melintas di atasnya. Peristiwa terjadi di provinsi Paktia.
Ledakan bom ranjau juga berhasil menghantam tank AS, menewaskan dan melukai seluruh tentara salibis yang berada di dalamnya, namun jumlah pasti korban yang jatuh tidak diketahui. Peristiwa terjadi di distrik Sayedabad, provinsi Wardak.
Basis militer AS yang berlokasi di distrik Charkh, provinsi Logar, diserang oleh Mujahidin dengan senjata berat dan ringan, namun pihak Mujahidin tidak mengetahui kerugian pasti yang dialami musuh. (haninmazaya/arrahmah.com)