DEPOK (Arrahmah.com) – Kerusuhan terjadi di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, tadi malam, Selasa (8/5/2018) yang melibatkan tahanan dan petugas rutan. Ternyata para pelaku sempat live di Instagram.
Peristiwa itu terjadi sejak sekitar pukul 22.00 WIB, tadi malam.
Dalam video sekitar satu menit itu, terdapat satu narapidana yang terluka. Sejumlah napi yang lainnya kemudian membaluti napi yang terluka itu dengan perban. Selain itu, ada juga seorang napi yang diperban tangannya memberikan pernyataan dalam siaran langsung itu
Situasi mencekam masih terlihat sampai Rabu (9/5/2018). Bahkan beberapa unit ambulans wara-wiri di markas Brimob yang dijaga ketat tersebut.
Nampaknya, hal itu imbas dari kerusuhan yang terjadi semalam. Karena ada beberapa orang yang mengalami luka-luka. Itu terlihat dalam video yang diunggah ke Instagram oleh akun @sem_maliik87.
“Saya benarkan ada insiden di Mako Brimob. Diduga melibatkan tahanan dan petugas,” ujar Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal, lansir detikcom, Selasa (8/5).
Pasca kerusuhan, aparat kepolisian meningkatkan penjagaan Markas Komando Brimob di Depok. Polisi memasang kawat berduri di pintu gerbang utamanya.
Pada Rabu (9/5) pagi, polisi tampak berjaga-jaga di luar Mako Brimob. Warga dan wartawan dilarang mendekati lokasi tersebut.
Aparat kepolisian juga menutup Jalan Komjen M. Yasin di depan Mako Brimob dan mengalihkan arus lalu lintas kendaraan ke Jalan Tugu Cimanggis Depok sehingga jalur jalan itu menjadi macet parah karena banyaknya kendaraan yang melintas.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M Iqbal dalam konferensi pers, Rabu dini hari, mengatakan, “Saat ini, kami sedang melakukan tindakan-tindakan kepolisian, baik melalui pendekatan halus, maupun tindakan-tindakan lain.”
Iqbal belum dapat menjelaskan penyebab kerusuhan tersebut maupun kelompok tahanan yang terlibat kerusuhan karena penyelidikan masih dilakukan.
(ameera/arrahmah.com)