GAZA (Arrahmah.com) – Tentara zionis “Israel” telah melukai sekitar 8.000 warga Palestina tak bersenjata yang mengambil bagian dalam bagian Great Return of March di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza, sumber medis setempat telah mengungkap.
Menurut Departemen Kesehatan di Gaza, pasukan “Israel” telah melukai 6.793 pemrotes pada Kamis, 24 di antaranya terpaksa diamputasi akibat luka-luka.
Pada Jumat malam, juru bicara kementerian Ashraf Al-Qidra mengumumkan bahwa lebih dari 1.143 pengunjuk rasa telah terluka, sehingga totalnya sejak 30 Maret menjadi 7.936. Dengan tidak ada korban jiwa yang dicatat pada hari Jumat, jumlah yang dibunuh oleh “Israel” sejak akhir Maret mencapai 45.
Angka itu tidak termasuk tiga orang Palestina yang terbunuh pada 30 Maret sebelum dimulainya resmi Great March of Return. Salah satu dari mereka yang gugur adalah seorang petani, yang ditembak mati ketika di ladangnya di Khan Younis; yang lain adalah dua pemuda yang ditembak mati di dekat perbatasan.
Warga Palestina telah berkumpul sejak 30 Maret di perkemahan di sepanjang perbatasan timur Jalur Gaza dalam protes yang dimaksudkan untuk menyoroti hak sah mereka untuk kembali ke tanah mereka dari tempat mereka diusir oleh milisi Zionis dan geng teroris pada 1948. Protes akan memuncak pada peringatan ke-70 Nakbah (Bencana) pada 14 Mei. (fath/arrahmah.com)