UTTAR PRADESH (Arrahmah.com) – Badai debu menghantam India utara menewaskan sedikitnya 77 orang dan melukai 143 karena pohon dan dinding diratakan oleh angin kencang, kata para pejabat Kamis.
Badai menghancurkan Uttar Pradesh dan Rajasthan menyatakan dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat, kata para pejabat. Ada 46 kematian yang dikonfirmasi di Uttar Pradesh di utara dan 31 di negara bagian gurun Rajasthan di barat.
Distrik Agra di Uttar Pradesh adalah salah satu yang terparah dengan lebih dari 30 orang tewas. Taj Mahal berada di kota Agra tetapi para pejabat mengatakan monumen itu lolos dari kerusakan. Sebagian besar korban tertimpa jatuhnya tembok, pepohonan dan tiang listrik serta rumah-rumah yang runtuh.
“Kami dapat mengkonfirmasi setidaknya 46 kematian, 41 cedera dari sekitar 40 dari 75 distrik negara bagian,” T.P Gupta dari kantor komisi bantuan Uttar Pradesh mengatakan kepada AFP. Dia mengatakan ada 36 kematian di distrik Agra. Para pejabat mengatakan 157 hewan juga dibunuh di seluruh negara bagian.
Tiga distrik di Rajasthan menjadi yang paling parah. “Sebagian besar (dari) 31 kematian dan 102 cedera di negara kami berasal dari tiga distrik Alwar, Dholpur dan Bharatpur,” Hemant Gera, sekretaris Departemen Penanggulangan Bencana dan Bantuan Rajasthan, mengatakan kepada AFP.
Pasokan listrik terputus di Bharatpur karena lebih dari 1.000 tiang listrik dihancurkan. Para pejabat mengatakan butuh lebih dari dua hari untuk memulihkan kekuasaan. Pemerintah negara bagian dengan cepat mengeluarkan dana untuk memberi kompensasi kepada keluarga mereka yang terbunuh atau mengalami kerusakan.
“Sedih karena kehilangan nyawa karena badai debu di berbagai belahan India. Belasungkawa untuk keluarga yang berduka. Semoga korban yang terluka segera pulih,” kata Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter. “Telah meminta pejabat untuk berkoordinasi dengan pemerintah negara bagian masing-masing dan bekerja untuk membantu mereka yang telah terpengaruh,” tambahnya.
Bulan lalu, badai menewaskan sedikitnya 15 orang di Uttar Pradesh dan menghancurkan dua pilar kuno di pintu masuk ke Taj Mahal. (fath/arrahmah.com)