YERUSALEM (Arrahmah.com) – Surat kabar Israel, Hayom, pada Ahad (29/4/2018) mengatakan bahwa presiden Paraguay Horacio Cartes telah berjanji untuk memindahkan kedutaan negaranya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Cartes mengatakan bahwa dia ingin memindahkan kedutaannya sebelum dia selesai masa jabatannya pada bulan Juni.
Cartes mengatakan selama upacara yang diadakan di ibukota Paraguay, Asunción, untuk menandai peringatan 70 tahun pendirian Israel, bahwa keputusannya tersebut berasal dari komitmen politik dan pribadi.
Paraguay adalah negara keempat yang memutuskan untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem bergabung dengan Republik Ceko, Guatemala dan Honduras yang mengikuti jejak AS.
AS dan Guatemala telah memutuskan untuk memindahkan kedutaan mereka ke Yerusalem pada pertengahan Mei, sementara Honduras dan Republik Ceko belum menetapkan tanggal.
Pada 6 Desember 2017, presiden AS Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan mengumumkan niatnya untuk memindahkan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem yang menimbulkan kecaman di seluruh dunia.
(ameera/arrahmah.com)