![Karena kurangnya listrik di Gaza, insinyur Palestina menghasilkan pembangkit listrik dengan menggunakan gelombang dari laut [Middle East Monitor]](https://i0.wp.com/www.arrahmah.id/wp/images/stories/2018/04/insinyur-Gaza-1.jpg?fit=933%2C622&ssl=1)
GAZA (Arrahmah.com) – Setelah empat tahun kerja keras, empat insinyur Palestina dari Gaza telah berhasil menghasilkan pembangkit listrik menggunakan gelombang dari laut.
Keempat insinyur itu mulai mengerjakan sistem tersebut sebagai bagian dari proyek tahun terakhir mereka selama gelar mereka di Universitas Islam Gaza pada tahun 2016.
BacaJuga
Karena kekurangan listrik yang parah di Gaza, mereka memutuskan untuk menguji coba sistem tenaga air untuk membantu menyelesaikan krisis listrik di Gaza yang diblokade itu.
Sekelompok akademisi dari universitas dan sejumlah insinyur terkemuka serta pengusaha menghadiri peresmian proyek tersebut pada Ahad (22/4/2018) bersama dengan insinyur Mahmud Abu Zeid, Ghazi Aslih, Haytham Mashtaha dan Mahmud Murad.
Mushtaha mengatakan, proyek penelitian ini memberikan daya dengan kapasitas 12-15 kW; dapat memasok listrik ke tujuh rumah, sementara pada fase berikutnya diharapkan bisa menyediakan 20-25 watt jika bahan untuk membawanya tersedia.
Dia dan rekan-rekannya berharap proyek ini bisa menjadi solusi dalam mengatasi krisis energi listrik di Gaza.
Karena kurangnya listrik di Gaza, insinyur Palestina menghasilkan pembangkit listrik dengan menggunakan gelombang dari laut [Middle East Monitor]
