YAMAN (Arrahmah.com) – Seorang pejabat senior Syiah Houtsi tewas dalam serangan udara koalisi yang dipimpin Saudi pekan lalu, televisi milik kelompok teroris Syiah Houtsi melaporkan pada Senin (23/4/2018), sebagaimana dilansir oleh Dailysabah.
Kepala pemerintahan Syiah Houtsi di Yaman utara, Saleh Al-Samad, tewas pada Kamis (19/4), Al-Masirah TV melaporkan.
Al-Samad adalah pejabat paling senior dari kelompok Syiah Houtsi yang terbunuh oleh koalisi yang terlibat dalam perang sipil Yaman sejak tahun 2015 untuk berusaha menggulingkan kelompok teroris Syiah Houtsi setelah mereka menyabotase pemerintahan yang diakui internasional dan mengasingkannya ke Riyadh.
Samad berada di urutan kedua dalam daftar pemimpin teroris Syiah Houtsi yang paling dicari, setelah Abdel-Malek Al-Houtsi, pemimpin tertinggi kelompok tersebut. Pihak koalisi menawarkan hadiah sebesar $ 20 juta untuk informasi apa pun yang dapat memberi petunjuk untuk menangkap Samad, menurut stasiun televisi Al-Arabiya milik Saudi.
Kematian Samad, ketua dewan politik Ansarullah dari kelompok Syiah tersebut, memberikan pukulan besar kepada kelompok teroris Syiah Houtsi dalam perang selama tiga tahun yang telah menewaskan lebih dari 10.000 orang dan menyebabkan krisis kemanusiaan paling parah di dunia.
Al-Masirah melaporkan bahwa kelompok teroris Syiah Houtsi telah menunjuk Mahdi Al-Mashat, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur di kantor milik Abdel Malek al-Houthi, untuk menggantikan Samad.
Koalisi yang dipimpin oleh Saudi mengatakan bahwa kelompok teroris Syiah Houtsi dipersenjatai dan didukung oleh Iran, namun Teheran selalu menyangkal pernyataan tersebut. (Rafa/arrahmah.com)