PARIS (Arrahmah.com) – Rusia menghalangi akses penyidik senjata kimia internasional memasuki lokasi yang diduga terjadi serangan gas kimia di kota Douma, ujar Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian pada Jum’at (20/4/2018).
Para ahli dari Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) tiba di Damaskus pekan lalu untuk memeriksa lokasi serangan senjata kimia di dekat Douma yang membunuh puluhan orang, lansir MEMO.
“Saat ini, penyelidik OPCW masih belum memiliki akses ke lokasi serangan gas kimia di Douma,” ujar Le Drian dalam pernyataan tertulis.
Upaya penghalang-halangan tersebut seperti bertujuan untuk menghilangkan bukti serangan, lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa OPCW harus secepatnya memiliki akses penuh ke lokasi serangan tanpa dihalang-halangi. (Haninmazaya/arrahmah.com)