GAZA (Arrahmah.com) – Seruan Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Hamas agar melucuti senjata adalah “bantuan gratis untuk Israel”, kata seorang anggota senior Hamas.
“Seruan bagi Hamas untuk melucuti senjata datang dari Amerika dan ‘Israel’ dan ini tidak aneh karena ‘Israel’ adalah musuh kita dan AS adalah sekutunya,” ujar Mousa Abu Marzouk.
“Masalah yang paling aneh adalah panggilan Abbas pada Hamas agar melucuti senjata,” tulisnya di Twitter. “Apa yang aneh adalah bahwa Abbas melayani musuh tanpa harga seperti apa yang dia lakukan mengenai kerja sama keamanan yang sedang dilakukan dengan imbalan untuk keuntungan pribadi.”
Pekan lalu, Abbas mengatakan kepada anggota Komite Sentral Fatah di Ramallah bahwa dia telah memberi tahu Mesir bahwa dia tidak akan bertanggung jawab atas Jalur Gaza jika Hamas tidak “meletakkan” senjatanya dan tidak menyerahkan kekuasaan kepada Otorita Palestina secara penuh.
Beberapa hari kemudian, utusan AS untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt, meminta Hamas menyerahkan kekuasaannya atas Gaza dan melucuti senjatanya.
“Hamas harus melepaskan kendali atas Gaza ke PA dan melucuti senjatanya. Jika ingin bergabung dengan dunia nyata, ia harus meninggalkan kekerasan, mengakui Israel dan memutuskan untuk mematuhi perjanjian sebelumnya. Sudah waktunya bagi Hamas untuk membuat beberapa keputusan nyata,” cuit Greenblatt di Twitter sebagaimana dilansir MEMO. (fath/arrahmah.com)