RAMALLAH (Arrahmah.com) – Hamas menyerukan semua faksi Palestina, tokoh nasional dan berbagai institusi sipil untuk memboikot Dewan Nasional Palestina (PNC) yang akan diadakan pada akhir bulan di Ramallah.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (19/4/2018), gerakan tersebut memperingatkan apa yang digambarkan sebagai “konsekuensi serius” untuk mengadakan pertemuan ini tanpa konsensus nasional, terutama pelanggengan divisi.
Gerakan ini memuji posisi Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), yang menolak Dewan Nasional Palestina tanpa konsensus nasional, menggambarkannya sebagai “posisi bersejarah”.
Front Populer, faksi terbesar kedua di Organisasi Pembebasan Palestina setelah Fatah, tidak akan menghadiri pertemuan PNC karena Hamas dan Jihad Islam akan hadir.
Hamas menyerukan kepada Otoritas Palestina dan Fatah untuk menghormati konsensus Palestina yang menolak memonopoli proses pengambilan keputusan Palestina.
Ini menekankan dukungan yang kuat untuk proses reformasi yang diadopsi oleh perjanjian nasional sebelumnya berdasarkan kemitraan asli dan mencapai aspirasi rakyat Palestina.
Dewan Nasional Palestina adalah kongres PLO dan mencakup lebih dari 750 anggota, perwakilan faksi Palestina, serikat pekerja, dan kelompok di dalam dan di luar wilayah Palestina. (fath/arrahmah.com)