SANA’A (Arrahmah.com) – Pemerintah Yaman mengatakan bahwa Iran telah memasok milisi Syiah Houtsi dengan drone yang digunakan untuk serangan lintas batas ke Arab Saudi.
Dua pesawat tak berawak (drone) ditembak jatuh di selatan Arab Saudi, menurut pernyataan Riyadh pada Rabu pekan lalu dan rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah Yaman yang dikuasai oleh teroris Syiah Houtsi telah disergap, lansir Al Araby pada Ahad (15/4/2018). Ini merupakan insiden terbaru dalam serangkaian serangan lintas batas.
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Yaman yang didukung Saudi mengatakan pesawat tak berawak tersebut adalah buatan Iran. Militer Yaman tidak memiliki pesawat tersebut dan tidak mungkin untuk memproduksinya secara lokal, tambah pernyataan.
Iran mendukung teroris Syiah Houtsi yang menduduki ibu kota Sana’a pada akhir 2014 untuk merebut kekuasaan, yang mendorong militer koalisi pimpinan Saudi untuk melakukan intervensi terhadap Houtsi pada tahun berikutnya.
Namun Teheran membantah telah mempersenjatai teroris Syiah Houtsi.
Lebih dari 10.000 orang telah tewas di Yaman sejak koalisi pimpinan Saudi melakukan intervensi di negara itu pada Maret 2015. PBB mengatakan konflik telah memicu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, saat 22,2 juta orang membutuhkan bantuan dan 8,4 juta berada diambang kelaparan.
Yaman juga saat ini tengah berjuang dengan wabah kolera dan difteri. (haninmazaya/arrahmah.com)