Afghanistan (armnews) – Baru baru ini jurnalis Asia Times Syed Saleem Shazhad mengeluarkan sebuah rekaman video, pada video itu si jurnalis sedang mewawancarai seseorang yang mengaku sebagai komandan Imarah Islam Afghanistan bernama Ziaur Rahman untuk propinsi Nooristan dan Kunar.
Situs unjustmedia mengirimkan rekaman video tersebut kepada juru bicara sekaligus koresponden resmi Imarah Islam Afghanistan, Zabihuallah Mujahid, setelah melihat video itu dia kemudian memberikan
“Di Nooristan dan Kunar, kami tidak memiliki seorang komandan bernama Ziaur Rahman, begitupun kami tidak mengenal orang yang ada di video itu, yang mengaku sebagai komandan Imarah Islam Afghanistan propinsi Nooristan dan Kunar. Komandan untuk daerah itu yang sebenarnya adalah Malvi Abdul Raheem. Sebelum seorang pejuang atau komandan dari Imarah Islam Afghanistan berbicara kepada wartawan dia harus mendapat izin dari departemen media Imarah Islam, begitu juga dengan wartawan yang akan melakukan wawancara, untuk diketahui bahwa lebih dari enampuluh persen wilayah Afghanistan dibawah kendali Imarah Islam”.
Syed Saleeem Shazhad pada video ini mengaku telah berkeliling di beberapa daerah di Afghanistan, akan tetapi Imarah Islam Afghanistan menolak klaim ini. Komandan palsu pada video itu mengatakan bahwa dirinya merupakan buronan dengan bayaran tinggi bagi siapa yang bisa menangkapnya, pengakuan komandan palsu itu juga ditolak oleh Imarah Islam Afghanistan dan kami punya daftar seluruh komandan Imarah Islam Afghanistan yang kepalanya dicari penjajah Amerika dan nama komandan palsu itu tidak ada dalam daftar kami, kata jubir Imarah Afghanistan, Zabihuallah Mujahid.
Situs unjustmedia menerka-nerka, kenapa jurnalis itu melakukan kebohongan dengan membuat video dan mengatakan seseorang yang tidak dikenal kepada dunia bahwa dia seorang Taliban, apa yang dia cari dengan kebohongan ini, siapa yang membayarnya dan untuk apa dia menyebarkan informasi kebohongan ini. Kami menghimbau masyarakat dunia agar mewaspadai jurnalis palsu Syed Saleeem Shazhad, yang kelakuannya telah mencoreng dunia kejurnalistikan dengan klaim bohongnya.(prince/muslimdaily/unjustmedia)
Video tersebut dapat dilihat pada link di bawah ini, silakan klik :
http://theunjustmedia.com/clips/afgha/July08/fake/fake.htm