DOUMA (Arrahmah.com) – Pasukan rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad menyusup ke kota Douma meski ada kesepakatan dengan Rusia yang mencegah kehadiran pasukan Asad di kota tersebut, ujar penduduk pada Jum’at (13/4/2018).
Salah satu anggota komite sipil yang menjalankan kota yang menjadi target serangan kimia mengatakan pasukan rezim telah melanggar kesepakatan yang diperantarai Rusia, menyeberang ke kawasan timur, lansir Zaman Alwasl.
Sumber mengatakan Jenderal Alexander Zourin, perwira militer Rusia yang bertanggung jawab atas kesepakatan Douma, telah memerintahkan polisi militer Rusia untuk mencegah upaya apa pun oleh pasukan Asad untuk memasuki Douma.
Militer Rusia mengumumkan pada Kamis (12/4) bahwa rezim kini memegang kendali penuh Douma yang menjadi sasaran serangan kimia pada Sabtu pekan lalu yang membunuh puluhan warga sipil tak bersalah termasuk anak-anak. (haninmazaya/arrahmah.com)